Ini kisah tentang sebuah perjalanan, salah
satu tapak dari beribu tapak kehidupan. Menikmati menghayati sebuah kisah demi
sebuah angan yang akan tergenggam nyata. Iya, inilah kisah perjalanan semester
3 saya dalam menempuh pendidikan jenjang kuliah di S-1 Pendidikan LuarBiasa
Universitas Negeri Surabaya.
Kuliah di jurusan ini memang tak akan ada
habisnya untuk diceritakan, untuk dibagi, bahkan untuk dikenang. Setiap harinya
ada saja yang membuat terkesan untuk selalu diingat. Beberapa diantaranya akan
terangkum dalam note berikut
ü Menutup long
holiday semester 2 dengan berkunjung ke kampung Inggris Pare Kediri.
ü Baru datang seminggu, the first moment : dijenguk ibu
tercinta.
ü Menjelang perkuliahan dengan mengisi KRS (21 sks),
kenapa kok sedikit? Padahal batas sks 29 -_- no comment dan Kepenasehatan
dengan DPA yang selalu memberikan nasehat unik. “Pokoknya harus dipertahankan,
kalau gak pacaran pasti bisa mempertahankannya”.
ü Mengawali semester 3 menjadi panitia kegiatan
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Jurusan PLB 2014. Cukup menyita
waktu, tenaga, pikiran, menyita hati, emosi, daaan kantong juga ikutan.
Memperoleh posisi yang tak bisa dielakkan lagi dari kehidupan organisasi. Jadi
sekretaris LAGI. Alhamdulillah, dapat tercapai dengan nano nanonya problem.
Kesempatan pertama juga, saat ditunjuk menjadi pembina apel siang saat
kegiatan.
ü Semester 3 hampir setiap hari masuk kuliah siang,
menjadikan lupa rasanya tidur siang.
ü Sudah mulai move on
dari cinta lama. Sampai sekarang sih pacar belum ada, tapi Subhanalloh
yang dekat dan selalu bikin bahagia ada ada saja.
ü Menikmati sakit yang aneh disemester 3, jarang flu
namun pernah sakit sampai harus ke dokter dan bedrest berhari – hari.
ü Menjadi panitia di beberapa kegiatan HMJ (Idul Adha,
Porsejur, HDI, Kajian Islam)
ü Nomor hp dijadikan contact person di 2 kegiatan,
rasanya harus gemes gemes seru gitu.
ü Oiya, the first reward, dapat juara II lomba MTQ bidang
Syarhil se FIP
ü Akhirnya setelah sekian tahun, Alhamdulillah bisa
pindah kos. Semoga langgeng dan terhindar dari banyak bencana
ü Malang, 8-9 November 2014 melancong sendirian ke Malang
ü Mengahiri semseter 3 di kegiatan sosial anak Madiun
bersama rekan – rekan Mahasiswa Madiun yang kuliah di Surabaya
ü Mendapat karunia yang luar biasa karena nilai. 2 mata
kulih yang keluar diawal tidak ada yang diwarnai huruf “A” namun saya myakini,
itu hanya cara ALLAH untuk senantiasa aku mengucap syukur. IP gak turun J
ü Makin kenal karakter teman, ada yang makin kelihatan pinter, bakatnya makin tampak,
ada yang jago bicara tapi ada juga yang tidak bisa berbuat sesuai dengan
lisannya
ü Jatah kesempatan pulang jenguk bapak ibu lebih sedikit
dibanding semester 2
1.
Tanggal 8 masuk
kuliah pertama, sudah di Surabaya 2 minggu yang lalu dan tanggal 15-21 PKKMB
Jurusan. Bisa pulang saat Hari raya Idul Adha. Melewatkan September sepenuhnya
tanpa Madiun.
2.
Pulang ke-2 tanggal
17-19 Oktober, niatnya mau datang ke wisuda seseoang tapi gak dibolehin -_-
3.
14-16 November,
bisa pulang lagi :D
4.
Nah , inilah
penantian yang berat. Sebuah rekor tercipta 26 Desember 2014, saat yang disebut
minggu tenang itu datang. Baru Madiun walaupun sempat bermalam di Gresik
5.
Dan seminggu
kemudian balik lagi untuk UAS. Dan baru bisa menempuh perjalanan ditanggal 15
januari 2015 untuk menghabiskan waktu menikmati rumah.
+/- 3 minggu dirumah dirasa sangat cukup, harus kembali
ke negeri ini lagi, kota yang keras dan terbilang kejam untuk penikmatnya. Saatnya
bilang WELCOME Fourth Semester. Beribu harapan, angan dan cita selalu ada dan
akan tercapai disini. SEMOGA! Aamiin J